Info Penyakit : Tukak Lambung dan Usus

Ilustrasi Tukak Lambung (adanya luka pada lambung)

Apa Itu Tukak Lambung ?

Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka ini juga berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil (duodenum) serta kerongkongan (esofagus). Tukak lambung dan usus sering kali menghinggapi orang berusia antara 20 dan 50 tahun (terutama lansia) dan empat kali lebih banyak pada pria daripada wanita.

Penyebab Tukak Lambung

Rata rata 90% tukak lambung diakibatkan infeksi kuman H.pylory.

Selain infeksi Helicobacter pylori dengan peradangan dan kerusakan sel sebagai penyebab utama, masih ada beberapa faktro ulcerogen yang menstimulasi terjadinya tukak lambung, seperti :

terdapat gastritis kronis
gangguan motilitas lambung
stress, ketegangan psikis dan emosional dan merokok

Tukak usus terjadi karena isi lambung yang asam diteruskan ke usus terlampau cepat dan dalam jumlah berlebihan. duodenum tahan terhadap garam empedu tetapi peka terhadap asam. Bila mukosa duodenum untuk jangka lama bersentuhan dengan asam tersebut timbullah radang usus halus (duodenitis) dan kemudian menjadi tukak usus (duodenum).

Gejala Tukak Lambung

Gejala pada tukak lambung ditandai dengan :

Perasaan terbakar dan perih pada lambung pada 15-60 menit setelah makan. adakalanya memancar ke punggung,
Pada tukak usus rasa nyeri terbakar timbul lebih lambat yakni 1-4 jam setelah makan.
Pada komplikasi dapat terjadi pendarahan lambung yang ditandai dengan adanya tinja berwarna hitam, merasa letih karena anemia atau kekurangan darah.
Timbul perasaan kembung dan mual

Tindakan Umum Tukak Lambung

Yang terpenting dan harus ditaati oleh penderita tukak lambung-usus adalah :

Makan tiga kali sehari pada waktu tertentu, agar obat dapat diminum secara tertentu pula.
Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang menstimulasi produksi asam lambung seperti kopi, makan pedas, teh, cola, alkohol dan merokok harus mutlah dihentikan sama sekali.
Pola hidup harus sehat dan teratur, jauhkan dari kesibukan berlebih, stress dan kegelisahan yang dapat memicu meningkatnya produksi asam lambung
Sebanyak mungkin memperhatikan cukup istirahat dan hiburan.

Pengobatan Tukak Lambung

Pengobatan tukak lambung dilakukan dengan meringankan gejala-gejala yang timbul yaitu

1. Menurunkan keasaman lambung (obat golongan antasida, H2-blocker, antikolinergik, penghambat pompa proton) Penghambatan sekresi asam lambung dapat menyembuhkan tukak namun harus dilakukan beberapa tahun untuk menghindarkan dari kambuhnya penyakit.

2. Antibiotik. Tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori akan ditangani dengan kombinasi dari beberapa antibiotik. Amoxicillin, metronidazole dan clarithromycin adalah contoh antibiotik yang biasanya diresepkan oleh dokter.

Pencegahan Tukak Lambung

Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan agar terhindar dari risiko terkena tukak lambung. Di antaranya adalah:

Menjaga kebersihan, misalnya sering mencuci tangan dan memastikan makanan benar-benar matang sebelum mengonsumsinya. Langkah ini berguna untuk menghindari risiko infeksi. Beberapa penelitian membuktikan bahwa bakteri H. pyloriberpotensi menyebar melalui makanan dan air minum.
Berhati-hati dalam penggunaan obat anti inflamasi non-steroid agar tidak berlebihan.
Mengurangi atau berhenti merokok.
Menghindari konsumsi minuman beralkohol.